Hai teman-teman! Apa kalian sudah dengar, tentang berita Global Warming (pemanasan global)? Pasti kalian tahu. Tahukah kamu, bahwa keadaan bumi ini yang semakin panas, dikarenakan oleh lapisan ozon yang mulai menipis, rusak & berlubang. Itu karena ulah manusia. Lapisan ozon adalah kumpulan molekul-molekul Oз yang melindungi bumi.
Yang membuat lapisan ozon menipis, yaitu banyaknya CFC yang lepas ke udara. CFC adalah cloroflorocarbon yang mendinginkan AC (air conditioner) dan kulkas. Selain itu, beberapa alat pemadam kebakaran mengandung molekul halon yang dapat merusak ozon juga.
Jika kita sering memakai AC yang tidak ramah ozon, ozon pun semakin tipis dan berlubang. Dengan mudahnya sinar UV atau ultraviolet masuk ke bumi, dan bisa menyebabkan kanker kulit.
Selain lapisan ozon yang kita rusak, ada juga pepohonan di
sekitar kita pun banyak yang ditebangi. Batang kayunya dibuat kertas, furnitur
kayu, dan sebagainya. Udara pun tidak sejuk karena pohon, penghasil udara segar,
ditebangi sembarangan. Asap motor yang mencemari lingkungan, membuat kita sesak
nafas dan keracunan gas berbahaya. Oleh karena itu, jaga pohon agar tetap
tumbuh dan segarkan lingkungan kita!
Asap atau polusi udara disebut karbondiokoksida yang asapnya
mengepul putih. Ada juga CO atau karbonmonoksida, yang asapnya kehitam-hitaman.
Pernah dengar, BBM mau naik? Minyak bumi adalah asal BBM itu. Minyak bumi adalah SDA
yang didapatkan dengan menggali/menambang. SDA itu singkatan dari Sumber Daya
Alam yang didapatkan dari alam yang jumlahnya terbatas. Jadi, agar kita bisa
menghemat SDA, lebih baik kita menggunakan energi alternatif, seperti matahari,
air, angin dan sebagainya. Ada, kan, mobil berpanel surya. SDA ini dapat digunakan untuk menggerekkan generator,
yang kemudian dijadikanlah listrik.
Minyak bumi
itu menghasilkan karbondioksida. Contohnya, motor itu pakai BBM dari minyak
bumi, lalu, asap polusi keluar dari knalpot.
Sekarang, hal yang
dianggap sepele bagi kita. Aku juga mengintropeksi diriku sendiri. Membuang
sampah di tempatnya. Aku pernah membuang sampah disembarang tempat. Atau, asal
lempar ke tempat sampah, tidak masuk ke lubangnya, aku biarkan saja. Jika malas
membuang sampah pada tempatnya, terutama sampah plastik, bagaimana cara kita
mengolah sampah itu? Membuang sampah di tempat sampah saja malas. Apalagi
memisahkan dan mengolah sampah? Pasti malas sekali, bukan?
Akibatnya? Jangan ditanya. Banjir!
Banyak sekali orang tahu, tetapi mengabaikannya.
Banjir akibatnya
luar biasa sekali. Rumah, manusia, binatang & tanaman terendam, barang
barang hanyut, hilang & rusak banyak penyakit bertebaran. Satu lagi, yang
aku tahu. Pengikisan tanah!
Lapisan tanah paling atas, yang tersubur, terkikis oleh terjangan air banjir.
Jadi, tanahnya tidak subur. Tumbuhan tidak mudah untuk tumbuh.
Aduh, sungguh pedih nasib bumi ini. Disini banyak polusi,
disana longsor, disitu banjir, pusiiiing!
Mari kita sayangi bumi ini. Waduh... emang
bumi dipeluk-peluk? Diciumi? Bukan! Yang serius. Memang sepele. Tapi, bisa
berakibat buruk bagi kehidupan kita. Kita harus membuat bumi lebih segar &
nyaman. Kan, global warming
bikin bumi jadi panas? Iya, kan?
Caranya? Mulai dari diri sendiri.
Kebiasaan yang baik, akan ditiru orang lain. Perlahan-lahan, banyak orang yang
meniru. Akhirnya, semua orang dapat menyayangi bumi. Love Earth!
Beberapa cara – caranya, ini!
1. Rajin-rajin
menyirami tanaman. Selain mendapat udara segar dari pepohonan, bunga
juga dapat membuat pemandangan menjadi lebih indah. Maka, rawat bunga agar
lebih indah dan jaga pohon agar tumbuh besar dan memberi segudang manfaat untuk
kita.
2.
Buanglah sampah pada tempatnya. Sampah yang dibuang sembarangan
memberikan banyak efek negatif. Jika terkubur di tanah, cacing-cacing
yang menyuburkan tanah keracunan setelah mengunyah plastik. Bukan hanya cacing,
plastik dilaut juga meracuni penyu, lumba-lumba yang kelaparan.
3.Mengurangi
penggunaan plastik. Sering kalian menggunakan plastik? Kurangi
penggunannya. Plastik pasti ada dimana-mana. Untuk minum, jangan minum botol plastik BEKAS.
Misalnya, bekas botol plastik Aqua, Alamo, Club dan banyak lagi. Botol seperti
itu hanya untuk SEKALI PAKAI. Jika digunakan terus-menerus, kita bisa
keracunan. Gunakan saja botol minum seperti beberapa produk tupperware, botol
plastik yang bisa dipakai terus menerus.
4. Jangan gunakan motor, mobil, dll yang tidak
ramah lingkungan. Polusi akan menyebar. Karbondioksida berbahaya!
Kurangi penggunaanya. Lebih baik kamu berjalan kaki atau naik sepeda pancal
daripada naik motor. Jika jarak rumah-sekolah dekat, usahakan naik sepeda
pancal. Kalau jauh, boleh naik sepeda motor. Bagi yang kaya/mampu, usahakan
mobil/motornya ramah lingkungan. Lebih hemat BBM & sedikit mengeluarkan
asap.
5.Pisahkan sampah, lalu recycle. Setelah
kamu terbiasa membuang sampah, olahlah sampah itu. Atau, kamu buat kreasi untuk
dijadikan mainan. Jika bagus & layak, dijual. Jual juga plastik, kertas,
atau yang bisa diolah lagi ke pabrik untuh mengolah barang bekas. Mari kita
untuk terbiasa memilah sampah, agar mudah untuk diolah. Jenis sampah,
terbagi dua. Organik* dan Anorganik**. Plastik & kertas dapat diolah
kembali. Plastik menjadi plastik lagi. Kertas, jadi kertas. Makanan bekas,
kulit buah, daun kering, bisa diuraikan di
tanah menjadi pupuk kompos. Tumbuhan menjadi lebih subur.
6. Mulai
dari diri sendiri. Jangan asal memarahi orang lain yang begini
begitu, kalau kamu juga begitu. Mulai saja membuang sampah pada tempatnya,
ke sekolah naik sepeda, bawa bekal, tidak jajan sembarangan dibungkus dengan
plastik dan styrofoam. Minum dengan
botol yang bisa dipakai lagi. Sore hari, menyiram tanaman. Belanja di toko,
pakai tas belanja sendiri. Kebiasaan baik harus dimulai sejak dini. Agar, kelak
anak-anak bisa lebih mencintai lingkungan di bumi.
7. Menjaga
kebersihan lingkungan. Kalau mau sehat, jaga kebersihan lingkungan.
Baik dirumahmu maupun disekolahmu. Buanglah sampah pada tempatnya. Itu
hal terpenting! Sampah yang menumpuk, berceceran, merupakan sumber penyakit.
Juga tolong bantu mama, bunda, ibu, menyapu dan mengepel. Jangan jajan
sembarangan! Jaga kesehatan.
8. Bersama
masyarakat, lakukan reboisasi di lahan kosong/ gundul. Jika sudah
banyak masyarakat yang sadar akibat kesalahan mereka itu, ajaklah untuk
melakukan REBOISASI. Artinya penghijauan kembali atau menanam kembali
tanaman. Dengan pohon, udara lebih segar. Pohon banyak manfaatnya,
diantaranya:
1. Menyegarkan udara & menyejukkan lingkungan.
2. Mengubah karbondioksida menjadi oksigen.
3. Menyerap air
hujan. Sehingga, penduduk di gunung terjal dapat terhindar longsor.
4. Menjadi
tempat beristirahat & perlindungan. Jika kamu menyandar di batang pohon,
kamu akan merasa nyaman. Pohon rindang
yang melindungi kamu dari sinar matahari yang panas & sinar UV. Lalu, angin
sepoi-sepoi bertiup, nyaman.
5. Mencegah
banjir. Tahu, kan, pohon menyerap air dan menyimpannya di batang dan tanah.
6. Sumber
kertas, penghasil kayu. Kertas berasal dari mana? Batang kayu! Kayu dari mana?
Pohon! Nah, pohon ini ditebang, diambil batang kayunya, dibuat furnitur kayu,
kertas. Jadi, jangan buang-buang kertas, hemat penggunaan kertas, ya!
7. Sebagai......
sarana bermain! Bisa dibuat rumah pohon, ayunan, gelantungan, tempat persembunyian
dan tutup mata petak umpet.
Sudah ada tujuh manfaat pohon! Apa masih
ada lagi? Tentu saja! Pohon sangat bermanfaat ! Oh, ya juga bisa
mengaitkan tali jemuran ! Hehehe....
Jadi, rawat dan jadikan pohon
sahabatmu. Tanam pohon yang banyak agar menjadi hutan. Hutan adalah paru-paru dunia.
Jadikan rumahmu menjadi tempat asri penuh bunga dan pepohonan. Udara sejuk,
pemandangan indah, tempat tinggal yang nyaman.
Jadi, jagalah lingkungan di sekitar
kita. Bumi adalah anugerah indah dari Tuhan. Jadi, rawatlah bumi dengan baik.
And, keep earth ’s smile, and also keep
our earth to be green. Mudah-mudahan,
bumi tidak semakin panas! Stop Global
Warming!
Keterangan
:
*Organik:
Sampah basah yang berasal dari tumbuhan. Seperti kulit buah, bekas nasi/sayur,
daun kering.
**Anorganik: Sampah kering, seperti
plastik, kertas, beling, kaca, besi, styrofoam,
alumunium, dll.

1 komentar:
bagus mbak, terus dikembangkan sip
Posting Komentar